Apa Prinsip Kerja Pabrik Pencampur Beton?

Komponen utama apabrik pencampuran betonmencakup lima sistem: unit utama pencampuran, sistem penimbangan material, sistem pengangkutan material, sistem penyimpanan material, dan sistem kendali, serta fasilitas tambahan lainnya. Komponen-komponen ini bekerja sama untuk memastikan pengoperasian normal pabrik pencampuran, dan dalam proses kerja ini, komponen-komponen tersebut dapat dibagi menjadi beberapa langkah berikut.

1. Pengukuran bahan: Bahan mentah seperti agregat, semen, dan abu terbang dimasukkan ke dalam tempat pembuangan, dan alat pengukur mengukur sesuai dengan rasio campuran. Agregat yang diukur diangkut ke gerbong tunggu di bagian atas mixer dengan konveyor sabuk, sedangkan semen dan abu terbang diangkut ke gerbong pengukur masing-masing dengan konveyor sekrup.

2. Transportasi material: Setelah pengukuran, sistem kontrol mengeluarkan perintah untuk menghentikan kerja setiap bagian yang berjalan dan mulai memasukkan material ke dalam mixer secara berurutan untuk pencampuran. Air dan bahan tambahan masing-masing dipompa ke hopper pengukurannya masing-masing dengan pompa air dan pompa bahan tambahan untuk pengukuran.

3. Pencampuran: Bahan baku dicampur dan diaduk dalam mixer. Setelah selesai, pintu pembuangan mixer dibuka, dan beton diturunkan ke dalam truk pengaduk melalui hopper pembuangan, dan kemudian memasuki siklus kerja berikutnya.