Pelanggan menganggap HGZ 1500 stabil, andal, dan sangat efisien, dengan perubahan diameter yang cepat dan tepat. Sifatnya yang ramah pengguna dan kapasitas produksi yang tinggi menjadikannya pilihan yang kuat untuk memulai operasi produksi pipa.
Mesin Las Sangkar Full Otomatis Merk BaoLai untuk Pipa Beton Model HGZ - 2000 |
|
Berlaku untuk diameter Pipa(mm) |
Φ1000-1650 soket & sambungan keran |
|
Φ1000-2000 sambungan datar |
Panjang Pengelasan Maksimum (mm) |
4200 |
Diameter Baja (mm) |
Baja AnnularΦ4-10 |
|
Baja VertikalΦ4-10 |
Nomor Baja Vertikal |
24 |
Jarak Baja Annular (mm)) |
20-150 |
Sudut Sambungan Soket |
10-25 |
Kecepatan Pelat Utama(r/mnt) |
0-10 |
Tenaga Motor(kw) |
0,75kw Motor Ekspansi+2,2kw motor berikut 2,2kw Motor Dorong Baja Vertikal+4kw Motor Daya Pelat Utama |
Trafo Mesin Las(kw) |
Tingkat Daya Transformator100kw |
Mesin las sangkar untuk pipa beton ini dirancang khusus untuk memproduksi rangka bertulang baja untuk pipa beton, dengan model HGZ-2000 mendukung diameter internal dari 800 hingga 2000 mm dan panjang dari 1000 hingga 4000 mm. Mesin las rolling rangka baja kami terintegrasi secara mulus dengan cetakan baja khusus kami, memastikan presisi dan kualitas setiap pipa beton yang diproduksi.
Sepenuhnya otomatis dan mudah digunakan, alat berat ini menawarkan tingkat produktivitas 60-120 meter per jam, dengan pengaturan nada yang dapat disesuaikan untuk memenuhi berbagai kebutuhan. Ini memiliki antarmuka layar sentuh untuk pengoperasian yang mudah dan dapat menyimpan data untuk ratusan spesifikasi berbeda, menjadikannya sangat efisien dan serbaguna untuk beragam kebutuhan produksi.
Dilengkapi dengan antarmuka layar sentuh modern, mesin ini menawarkan kontrol yang sederhana dan efisien atas proses produksi. Ini dapat menyimpan data untuk ratusan spesifikasi, memungkinkan transisi cepat dan mudah antara berbagai tugas produksi, sehingga meminimalkan waktu henti. Kemampuan ini tidak hanya meningkatkan efisiensi operasional namun juga memastikan bahwa alat berat tersebut dapat menangani beragam kebutuhan produksi, menjadikannya aset penting di setiap fasilitas manufaktur.